Perhitungan bunga, prnolakan kliring dan call money (Bank dan Lembaga Keuangan 2)

Produk-produk pada bank yaitu giro, tabungan, deposito dan kredit. Setiap harinya bank menghitung semua produk bank tersebut. Adapun cara untuk menghitung kejadian atas perputaran produk dalam bank tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Perhitungan produk-produk bank tersebut dari persenan bunga dikali dengan hari bunga atau hari dipendamnya bunga dikali dengan nominal saldo nasabah pada tanggal tersebut setelah disesuaikan dengan transaksi sebelumnya.

Dua hal yang selalu dilakukan oleh bank yaitu perhitungan akhir hari dan perhitungan akhir bulan. Pada akhir hari dihituung jumlah saldo per hari atau merekap saldo pada hari tersebut. Sedangkan pada perhitungan akhir bulan menghitung tiga hal, yaitu merekap saldo, menghitung bunga dan menetapkan saldo awal. Dalam menghitung bunga, terdapat terdapat tiga metode, yaitu metode saldo harian, metode saldo rata-rata dan metode saldo terdendah. Metode perhitungan bunga ini dihitung setiap bulannya.

Sebagai contoh, Perrie merupakan nasabah dari bank Niall dan memiliki tabungan di bank tersebut, dan bunganya sebesar 10%.

Tanggal
5 Juni	Setor tunai	10.000.000
7 Juni	Ambil tunai	2.000.000
10 Juni	Pinbuk kredit dari deposito	15.000.000
17 Juni	Pinbuk debit tabungan Jono	5.000.000
25 Juni	Pinbuk debit tabungan Ali (Bank Harry)	5.000.000
25 Juni	Pinbuk kredit bilyet giro Jono (Bank Harry)	20.000.000

Tanggal	Saldo	Jurnal
5 Juni	10.000.000	Kas            Tabungan
7 Juni	8.000.000	Tabungan            Kas
10 Juni	23.000.000	Deposito            Tabungan
17 Juni	18.000.000	Tabungan Perrie            Tabungan Jono
25 Juni	13.000.000	Tabungan Perrie            Rekening koran BI
26 Juni	33.000.000	Rekening koran BI            Tabungan Perrie
30 Juni	33.000.000
1 Juli	33.000.000 +

Metode Saldo Harian

Menghitung bunga dengan Metode Saldo Terrendah, yaitu dengan metode ini maka perhitungan bunga menggunakan saldo terrendah sebesar 8.000.000. Sedangkan tanggalnya menggunakan tanggal pada awal melakukan transaksi pada bulan tersebut. berikut perhitungannya:

Menghitung bunga dengan Metode Saldo Rata-rata, tidak jauh berbeda dengan metode saldo terrendah. Tanggal yang diperhitungkan merupakan tanggal pada awal transaksi pada bulan tersebut. Jika metode saldo terrendah menghitung saldo terrendahnya, sedangkan pada metode saldo rata-rata ini, menggunakan rata-rata saldo yang berasal dari perhitungan rata-rata jumlah hari dana yang diendapkan.

Before tax       = PPh = %  X xxx

After tax         = xxx - xxx% = xxx

Untuk memperoleh saldo awal pada1 Juli, saldo akhir pada 30 Juni yaitu sebesar 33.000.000 dijumlahkan dengan perhitungan sesudah pajak.

Bank Harry		Bank Niall
Cek A	10.000.000	Cek G	5.000.000
Cek B	12.000.000	Cek H	4.000.000
Cek Ny. C	3.000.000	Bilyet Giro PT. X	3.000.000
Cek E	3.000.000	Nota kredit Y	8.000.000
Nota kredit A	10.000.000	Nota kredit Z	3.000.000
Nota kredit F	2.000.000
Penolakan	D dan X	Penolakan	A dan G
Deposit = 400.000.000 ER = 4% Rekening koran pada BI = (2% + 6%) x 400.000.000                                         = 40.000.000		Deposit = 250.000.000 ER = 4% Rekening koran pada BI = (4% + 6%) x 250.000.000                                         = 30.000.000

Di atas merupakan tabel kliring dari bank Harry kepada bank Niall dan Bank Niall kepada Bank Harry. Bank Harry melakukan penolakan kliring D dan X. Bank Niall melakukan penolakan kliring A dan E. Berikut adalah ringkasan aktivitas kliring diatas tadi:

Bank Harry	Bank Niall
10.000.000	(10.000.000)
12.000.000	(12.000.000)
3.000.000	(3.000.000)
3.000.000	(3.000.000)
(10.000.000)	10.000.000
(2.000.000)	2.000.000
5.000.000	(5.000.000)
(4.000.000)	4.000.000
3.000.000	(3.000.000)
8.000.000	(8.000.000)
3.000.000	(3.000.000)
23.000.000	(23.000.000)

Bank Harry	Bank Niall
(10.000.000)	10.000.000
12.000.000	(12.000.000)
3.000.000	(3.000.000)
(3.000.000)	3.000.000
(10.000.000)	10.000.000
(2.000.000)	2.000.000
(5.000.000)	5.000.000
(4.000.000)	4.000.000
(3.000.000)	3.000.000
8.000.000	(8.000.000)
3.000.000	(3.000.000)
(11.000.000)	11.000.000

Setelah dihitung jumlah dari aktivitas kliring beserta penolakannya, maka dapat disimpulkan bahwa Bank Harry mengalami menang kliring dan Bank Niall mengalami kalah kliring. Cara ini bisa dilakukan untuk mengetahui penolakan A dan E.

Harry   40.000.000             Niall                30.000.000

            23.000.000                                  (23.000.000)

            63.000.000                                     7.000.000

          (13.000.000)                                   13.000.000

            50.000.000                                    20.000.000

Karena yang seharusnya bank Niall memiliki deposit kurang dari minimal, yaitu 20.000.000 dan bank Niall hanya memiliki 7.000.000. Maka bank Niall terkena call money. Lalu bank Niall harus meminjam dana kepada bank Harry sebesar 13.000.000. Maka dapat terlihat rekening koran pada Bank Indonesia milik bank Harry adalah 50.000.000. Sedangkan rekening koran pada Bank Indonesia milik bank Niall sebesar 20.000.000.