E-commerce atau bisa disebut Perdagangan
elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www,
atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-dagang atau e-commerce merupakan
bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www,
e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases),
e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang
lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk
e-dagang ini.
E-commerce
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website).
Definisi dari E-Commerce
menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3
perspektif berikut:
1. Dari
perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi,
atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik
lainnya.
2. Dari
perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari
perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost)
ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan
pengiriman.
4. Dari
perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual
barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Keuntungan E-Commerce
Berikut
adalah beberapa keunggulan e-commerce :
1. Tidak mengenal adanya batasan tempat
karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan
2. Mengefisiensikan waktu karena tidak
mengenal batasan atau setiap transaksi e-commerce bisa dilakukan selama 24 jam.
3. Lebih sedikitnya pegawai yang
dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran
pengeluaran perusahaan penjual.
Kelemahan E-Commerce
Berkut
merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce :
1. sering terjadinya penipuan seperti
fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hukum yang mengatur
tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang.
2. Konsumen tidak dapat melihat langsung
kondisi barang yang akan dibeli
3.
Mempersempit
lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak pegawai
untuk melayani transaksi.
Karakteristik E-Commerce
Berbeda
dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa
karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
a. Transaksi tanpa batas
Sebelum
era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau
individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu
dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini
dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara
internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di
situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari
seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on
line.
b. Transaksi anonim
Para
penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka
satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang
mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang
ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
c. Produk digital dan non digital
Produk-produk
digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital
dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik.
Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang
kebutuhan hidup lainnya.
d. Produk barang tak berwujud
Perusahaan
yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud
separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Manfaat e-commerce
bagi konsumen :
- Electronic
commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi
lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
- Electronic
commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa
memilih berbagai produk dari banyak vendor.
- Electronic
commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan
secara cepat.
- Dalam
beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan
pengiriman menjadi sangat cepat.
- Pelanggan
bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan
lagi hari atau minggi.
- Electronic
commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
- Electronic
commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan
pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai
pengalaman.
- Electronic
commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan
diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce
bagi masyarakat :
- Electronic
commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak
keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu
lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
- Elctronic
commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
- Electronic
commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah
pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka
dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi
serta mendapatkan gelar akademik.
- Electronic
commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan,
pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah
dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih
baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di
daerah pedesaan.
Manfaat e-commerce
bagi bisnis :
- Perusahaan-perusahaan
dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan
memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
- e-commerce
menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang
melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya
tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer
service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan
e-commerce adalah:
a.
E-mail dan
Messaging
b.
Content
Management Systems
c.
Dokumen,
spreadsheet, database
d.
Akunting dan
sistem keuangan
e.
Informasi
pengiriman dan pemesanan
f.
Pelaporan
informasi dari klien dan enterprise
g.
Sistem
pembayaran domestik dan internasional
h.
Newsgroup
i.
On-line
Shopping
j.
Conferencing
k.
Online
Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain:
eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat
tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
Dampak positif dan negatif dai
E-Commerce
Berikut
ini adalah dampak positive dari E-Commerce pada proses perdagangan :
a. Revenue Stream (aliran pendapatan)
baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi
tradisional.
b. Dapat meningkatkan market exposure
(pangsa pasar).
c. Menurunkan biaya operasional(operating
cost).
d. Melebarkan jangkauan (global reach).
e. Meningkatkan customer loyality.
f. Meningkatkan supplier management.
g. Memperpendek waktu produksi.
h. Meningkatkan value chain (mata rantai
pendapatan)
Selain
dampak positif diatas ada pula dampak negatif E-Commerce terhadap perdagangan,
berikut ini adalah dampak negatif E-Commerce terhadap proses perdagangan :
a. Kehilangan segi finansial secara
langsung karena kecurangan. Contoh : Seorang penipu mentransfer uang dari
rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial
yang ada.
b. Pencurian informasi rahasia yang
berharga. Contoh : Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi
rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan
kerugian yang besar bagi si korban.
c. Kehilangan kesempatan bisnis karena
gangguan pelayanan. Contoh : Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis
seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak
yang tidak berhak. Contoh : Seorang hacker yang berhasil membobol sebuah
sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke
rekeningnya sendiri.
e. Kehilangan kepercayaan dari para
konsumen. Contoh : Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang
dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi
perusahaan tersebut.
f.
Kerugian
yang tidak terduga. Contoh : Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan
sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor
manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Sumber:
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://www.unpas.ac.id/pages/pengertian-e-commerce/
Hari
:
Jumat
Tanggal : 22 Juni 2012
Pukul :
10:35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar