PERMINTAAN
1. Pengertian permintaan
Konsep
Permintaan merupakan skedul atau kurva atau fungsi yang menunjukkan jumlah barang yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga barang itu sendiri. Perilaku permintaan konsumen tunduk pada apabila harga suatu barang naik maka jumlah yang diminta konsumen bertambah dan sebaliknya apabila harganya turun maka jumlah yang diminta berkurang.
Permintaan mencerminkan perilaku konsumen dalam membeli barang atau jasa tertentu. Sedangkan penawaran mencerminkan perilaku produsen dalam menjual barang atau jasa tertentu. Permintaan dan penawaran bersama-sama akan membentuk pasar.
Fungsi permintaan merupakan persamaan matematis yang menunjukkan hubungan fungsional antara jumlah barang yang diberi konsumen dengan harga barang itu sendiri.ÞFungsi permintaan
Fungsi permintaan mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
Qd = a – bp
Dimana :
Qd : Jumlah yang diminta
p : Harga
a : Jumlah yang minta pada harga O
b : ∆Q/∆p = perubahan yang diminta karena adanya perubahan harga
Fungsi tersebut bisa dibentuk dengan menggunakan rumus matematis :
Fungsi permintaan mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
Qd = a – bp
Dimana :
Qd : Jumlah yang diminta
p : Harga
a : Jumlah yang minta pada harga O
b : ∆Q/∆p = perubahan yang diminta karena adanya perubahan harga
Fungsi tersebut bisa dibentuk dengan menggunakan rumus matematis :
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi, “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah”.
Pengertian permintaan haruslah didasari asumsi bahwa faktor-faktor selain harga yang juga ikut menentukan jumlah yang diminta konsumen tidak berubah (caterius paribus).
3. Macam-Macam Permintaan
Permintaan mencerminkan pola perilaku konsumen dalam membeli suatu jenis barang atau jasa tertentu.
Artinya : Keinginan saja tidak mencukupi syarat untuk terciptanya permintaan. Untuk mendapatkan suatu barang, konsumen harus memiliki cukup uang untuk membeli barang tersebut.
Permintaan juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
Permintaan individu : yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang konsumen.
Permintaan pasar : yaitu penjumlahan dari permintaan-permintaan secara individu.
Hukum permintaan berbunyi, “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah”.
Pengertian permintaan haruslah didasari asumsi bahwa faktor-faktor selain harga yang juga ikut menentukan jumlah yang diminta konsumen tidak berubah (caterius paribus).
3. Macam-Macam Permintaan
Permintaan mencerminkan pola perilaku konsumen dalam membeli suatu jenis barang atau jasa tertentu.
Artinya : Keinginan saja tidak mencukupi syarat untuk terciptanya permintaan. Untuk mendapatkan suatu barang, konsumen harus memiliki cukup uang untuk membeli barang tersebut.
Permintaan juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
Permintaan individu : yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang konsumen.
Permintaan pasar : yaitu penjumlahan dari permintaan-permintaan secara individu.
4. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
Asumsi cateris paribus mengandung arti bahwa faktor selain harga barang itu sendiri (yang juga menentukan jumlah barang yang diminta) tidak berubah. Apabila faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut berubah, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan permintaan.
Maka pergeseran kurva permintaan yang kedua adalah pergeseran seluruh kurva permintaan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan permintaan tersebut :
Intensitas kebutuhan
Intensitas kebutuhan konsumen memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Contoh : meningkatnya intensitas kebutuhan akan komputer cenderung menyebabkan jumlah komputer yang diminta meningkat dan sebaliknya.
Selerah konsumen
Tingginya selera konsumen terhadap suatu barang akan menyebabkan jumlah barang yang dibeli cenderung meningkat dan sebaliknya. Semakin mendesaknya kebutuhan alat komunikasi membuat selera kalangan anak muda terhadap kepemilikan telepon selular meningkat.
Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta. Akibatnya konsumen akan mampu membeli barang dalam jumlah yang lebih besar atau sebaliknya.
Contoh : menjelang Idul Fitri, biasanya para pegawai akan menerima tambahan pendapatan dalam bentuk tunjangan hari raya (THR).
Harga barang pengganti
Harga barang pengganti turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Berkurangnya jumlah barang yang diminta disebabkan karena konsumen lebih memilih membeli barang pengganti yang harganya menjadi relatif lebih murah.
Harga barang pelengkap
Harga barang pelengkap turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Contoh : mobil, dan bensin merupakan dua barang yang harus digunakan bersama-sama.
Perkiraan harga dimasa yang akan datang
Perkiraan konsumen terkait dengan harga barang dimasa yang akan datang turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen. Contoh, dugaan bahwa bensin akan naik, maka pada harga bensin hari ini yaitu sebesar Rp.5.000,- per liter.
Jumlah Konsumen
Jumlah konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen, contoh : peristiwa kelahiran bayi akan cenderung menyebabkan jumlah produk-produk perawatan bayi yang diminta bertambah, karena konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut bertambah.
Asumsi cateris paribus mengandung arti bahwa faktor selain harga barang itu sendiri (yang juga menentukan jumlah barang yang diminta) tidak berubah. Apabila faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut berubah, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan permintaan.
Maka pergeseran kurva permintaan yang kedua adalah pergeseran seluruh kurva permintaan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan permintaan tersebut :
Intensitas kebutuhan
Intensitas kebutuhan konsumen memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Contoh : meningkatnya intensitas kebutuhan akan komputer cenderung menyebabkan jumlah komputer yang diminta meningkat dan sebaliknya.
Selerah konsumen
Tingginya selera konsumen terhadap suatu barang akan menyebabkan jumlah barang yang dibeli cenderung meningkat dan sebaliknya. Semakin mendesaknya kebutuhan alat komunikasi membuat selera kalangan anak muda terhadap kepemilikan telepon selular meningkat.
Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta. Akibatnya konsumen akan mampu membeli barang dalam jumlah yang lebih besar atau sebaliknya.
Contoh : menjelang Idul Fitri, biasanya para pegawai akan menerima tambahan pendapatan dalam bentuk tunjangan hari raya (THR).
Harga barang pengganti
Harga barang pengganti turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Berkurangnya jumlah barang yang diminta disebabkan karena konsumen lebih memilih membeli barang pengganti yang harganya menjadi relatif lebih murah.
Harga barang pelengkap
Harga barang pelengkap turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Contoh : mobil, dan bensin merupakan dua barang yang harus digunakan bersama-sama.
Perkiraan harga dimasa yang akan datang
Perkiraan konsumen terkait dengan harga barang dimasa yang akan datang turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen. Contoh, dugaan bahwa bensin akan naik, maka pada harga bensin hari ini yaitu sebesar Rp.5.000,- per liter.
Jumlah Konsumen
Jumlah konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen, contoh : peristiwa kelahiran bayi akan cenderung menyebabkan jumlah produk-produk perawatan bayi yang diminta bertambah, karena konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut bertambah.
5. Elastisitas Permintaan
Perilaku permintaan konsumen terhadap suatu barang tercermin dalam hukum permintaan. Derajat kepekaan berubah jumlah yang diminta konsumen karena adanya perubahan harga barang itu sendiri merupakan konsumen. Elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand) besarnya derajat elastisitas permintaan disebut koefisien elastisitas harga permintaan (nd).
a. Macam-Macam Elastisitas Permainan
Ada 5 macam sebagai berikut
Permintaan in elastic (tidak elastis), jika (n < 1)
Permintaan suatu barang dikatakan in elastis apabila perubahan jumlah barang yang diminta konsumen tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan harga barang tersebut.
Permintaan elastis, jika n > 1
Permintaan terhadap suatu barang elastis apabila perubahan jumlah yang diminta sangat dipengaruhi oleh perubahan harga barang tersebut. dikatakan
Permintaan elastis uniter, jika n = 1
Permintaan terhadap suatu barang dikatakan elastis unter, apabila pengaruh perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah barang yang diminta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar